SD Bioline Dengue NS1 Antigen
1. Tes Klinis Fase Awal Infeksi Dengue
2. Dengue NS1 antigen dapat dideteksi dari 1 hari setelah onset demam
3. Spesimen : Serum, plasma atau Darah Utuh (100μl)
4. Hasil tes: 15 ~ 20 menit
5. Model Device 25 Test/Kit Fully Covered Device
6. One Step Dengue NS1 Ag
7. Rp. 2.873.200
HUBUNGI KAMI WA
(KLIK DISINI)” rel=”noopener” target=”_blank”>62812 8898 4003
DEMAM BERDARAH
Dengue adalah penyakit nyamuk yang disebabkan oleh virus dengue. Ada empat serotipe virus yang berlainan melainkan terkait yang semuanya dapat menimbulkan demam berdarah atau bentuk yang lebih serius dari penyakit, demam berdarah dengue (DBD) dan sindrom syok dengue (DSS). Serotipe ini semuanya terkait secara antigenik dan masing-masing dapat berdampak demam berdarah (DD) atau bentuk penyakit yang lebih serius, demam berdarah dengue (DBD) dan sindrom syok dengue (DSS). Infeksi dengan salah satu serotipe ini memberikan kekebalan hanya pada serotipe tersebut untuk kehidupan, jadi orang yang tinggal di daerah endemik dengue dapat memiliki lebih dari satu infeksi dengue selama masa hidup mereka.
Demam berdarah merupakan penyakit tropis nyamuk yang ditimbulkan oleh virus dengue. Tanda Awal biasanya diawali tiga hingga empat belas hari setelah terinfeksi.Ini dengan gejala termasuk demam tinggi, sakit kepala, muntah, nyeri otot dan sendi, dan ruam kulit yang khas. Proses Pemulihan umumnya memakan waktu dua hingga tujuh hari. Dalam sebagian kecil kasus, penyakit ini berkembang menjadi demam perdarahan dengue yang berbahaya untuk mengancam jiwa, berakibat perdarahan, rendahnya kadar trombosit darah dan kebocoran plasma darah, atau menjadi sindrom syok dengue, di mana tekanan darah rendah yang berbahaya terjadi.
Demam dengue lazimnya terbatas pada dirinya sendiri (sembuh tanpa pengobatan), demam yang menyebabkan penyakit, sering disertai dengan rasa sakit yang luar biasa. DHF dan DSS adalah bentuk yang bertambah lebih parah, mengancam jiwa demam berdarah lazimnya dibedakan dari demam berdarah klasik dengan manifestasi hemoragik.